Saat ini, terdapat dua jenis pengaturan tombol ac mobil yang banyak digunakan pada mobil-mobil masa kini, yaitu pengaturan ac mobil tipe konvensional dan pengaturan ac mobil tipe digital.
Masing-masing tipe pengaturan ac mobil ini sebenarnya sama saja, yang membedakan adalah bentuk tampilan dan cara menggunakannya. Untuk ac mobil tipe konvensional lebih banyak menggunakan tombol-tombol yang digerakan secara mekanikal, seperti diputar atau digeser.
Sedangkan untuk pengaturan ac mobil tipe digital, kita hanya perlu menekan tombol-tombol yang ada dan menyesuaikan pengaturannya pada layar digital yang sudah disediakan.
Meskipun begitu, banyaknya model dan bentuk tombol pengaturan ac di mobil sering membuat kita menjadi bingung dan lupa mana tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur suhu ac mobil. Hal inilah yang akhirnya membuat perjalanan menjadi kurang nyaman akibat ACnya terlalu dingin atau malah terlalu panas akibat ac mobil tdak mau menyala.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan coba untu menginformasikan arti dan fungsi tombol ac mobil tipe konvensional terlebih dahulu, untuk yang tombol pengaturan ac tipe digital akan ombro lanjutkan pada postingan berikutnya. Berikut ini adalah arti dan fungsi tombol ac mobil tipe konvensional
Tombol A/C ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan fungsi Air Conditioner (AC) pada mobil. Tombol A/C ini ada yang menggunakan model geser ada pula yang menggunakan satu tombol dengan indikator lampu.
Jika lampu pada tombol A/C ini menyala, hal ini menandakan bahwa A/C sudah standby dan siap digunakan (dalam hal ini kompressor AC sudah bekerja dan dalam posisi ON), jika lampu mati maka AC off (kompressor AC tidak bekerja)
Tombol pengatur aliran udara ini berfungsi untuk mengatur hembusan udara yang dihasilkan oleh blower AC sesuia dengan arah tombol yang digunakan. Tombol pengatur aliran udara ini umumnya ada 5 posisi yaitu
Tombol pengatur kecepatan hembusan udara blower ini berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan hembusan udara yang dialirkan oleh blower. Semakin besar angkanya atau semakin besar ukuran yang dipilih pada tombol, maka hembusan udara akan semakin kencang mengalir.
Baca juga :
Tombol pengatur sirkulasi udara ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di mobil. Jika tombol diarahkan ke arah kiri (gambar mobil dengan sirkulasi udara melingkar) ini artinya bahwa udara hanya akan bersirkulasi di dalam ruangan kabin mobil saja.
Sedangkan jika tombol pengatur sirkulasi udara ini diarahkan ke kanan (gambar mobil dengan sirkulasi udara masuk dari kaca depan), ini artinya udara luar (fresh air) bisa masuk kedalam ruangan kabin mobil.
Untuk memaksimalkan fungsi pendingin (AC) maka arahkan tombol pengatur sirkulasi udara ke arah kiri yaitu pada posisi udara bersirkulasi hanya didalam ruang kabin mobil saja.
Tombol pengatur temperatur udara ini berfungsi untuk mengatur suhu / temperatur udara yang dihembuskan dari blower AC. Temperatur dan suhu udara paling dingin akan didapatkan jika tombol ini di arahkan ke garis biru (mentok ke kiri).
Sedangkan jika tombol ini diarahkan ke garis merah (mentok ke kanan) maka temperatur udara paling hangat akan di hembuskan dari blower AC. Ya, jika pada tombol pengatur suhu ini ada garis merahnya, ini menandakan bahwa mobil tersebut menggunakan heater pemanas yang umum digunakan untuk menghangatkan ruangan kabin mobil saat cuaca dingin/ salju.
Pada beberapa tipe mobil juga ada yang tidak menggunakan garis merah pada tombol pengatur temperatur suhu udara ini. Ini tandanya pada mobil tersebut tidak dilengkapi heater pemanas pada sistem AC nya. Berikut contohnya
Jika tombolnya seperti gambar diatas, ini berarti suhu yang paling dingin akan didapatkan jika tombol diputar mentok ke arah kanan. dan suhu yang tidak terlalu dingin ada pada posisi tombol di posisi kiri.
Pada tombol-tombol pengaturan ac mobil ini terkadang terdapat tombol seperti pada gambar diatas. Tombol tersebut adalah tombol defogger untuk kaca belakang. Ketika indikator lampu pada tombol ini menyala maka tombol ini berfungsi untuk memanaskan kaca belakang dan menghilangkan kabut/embun yang menempel pada kaca belakang saat kondisi dingin.
Masing-masing tipe pengaturan ac mobil ini sebenarnya sama saja, yang membedakan adalah bentuk tampilan dan cara menggunakannya. Untuk ac mobil tipe konvensional lebih banyak menggunakan tombol-tombol yang digerakan secara mekanikal, seperti diputar atau digeser.
Sedangkan untuk pengaturan ac mobil tipe digital, kita hanya perlu menekan tombol-tombol yang ada dan menyesuaikan pengaturannya pada layar digital yang sudah disediakan.
Meskipun begitu, banyaknya model dan bentuk tombol pengaturan ac di mobil sering membuat kita menjadi bingung dan lupa mana tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur suhu ac mobil. Hal inilah yang akhirnya membuat perjalanan menjadi kurang nyaman akibat ACnya terlalu dingin atau malah terlalu panas akibat ac mobil tdak mau menyala.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan coba untu menginformasikan arti dan fungsi tombol ac mobil tipe konvensional terlebih dahulu, untuk yang tombol pengaturan ac tipe digital akan ombro lanjutkan pada postingan berikutnya. Berikut ini adalah arti dan fungsi tombol ac mobil tipe konvensional
1. Tombol A/C
Tombol A/C ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan fungsi Air Conditioner (AC) pada mobil. Tombol A/C ini ada yang menggunakan model geser ada pula yang menggunakan satu tombol dengan indikator lampu.
Jika lampu pada tombol A/C ini menyala, hal ini menandakan bahwa A/C sudah standby dan siap digunakan (dalam hal ini kompressor AC sudah bekerja dan dalam posisi ON), jika lampu mati maka AC off (kompressor AC tidak bekerja)
2. Tombol pengatur aliran udara
Tombol pengatur aliran udara ini berfungsi untuk mengatur hembusan udara yang dihasilkan oleh blower AC sesuia dengan arah tombol yang digunakan. Tombol pengatur aliran udara ini umumnya ada 5 posisi yaitu
- Aliran udara mengarah ke muka saja ; digunakan saat sobat menginginkan arah hembusan udara AC mengarah ke bagian muka saja.
- Aliran udara mengarah ke muka dan kaki ; digunakan saat sobat menginginkan arah hembusan udara AC mengarah ke bagian muka dan kaki.
- Aliran udara mengarah ke kaki ; digunakan saat sobat menginginkan arah hembusan udara AC mengarah ke bagian kaki saja.
- Aliran udara mengarah ke kaki dan kaca depan ; digunakan saat sobat menginginkan arah hembusan udara AC mengarah ke bagian kaki dan kaca depan saja.
- Aliran udara mengarah ke kaca depan saja ; digunakan saat sobat menginginkan arah hembusan udara AC mengarah ke bagian kaca depan saja guna menghilangkan embun yang kerap muncul di kaca depan saat melintas di daerah dingin.
3. Tombol pengatur kecepatan hembusan udara blower
Tombol pengatur kecepatan hembusan udara blower ini berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan hembusan udara yang dialirkan oleh blower. Semakin besar angkanya atau semakin besar ukuran yang dipilih pada tombol, maka hembusan udara akan semakin kencang mengalir.
Baca juga :
- Tips menggunakan AC mobil yang baik
- Penyebab AC mobil tidak dingin
- Inilah tanda-tanda filter AC harus diganti
4. Tombol pengatur sirkulasi udara
Tombol pengatur sirkulasi udara ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara di mobil. Jika tombol diarahkan ke arah kiri (gambar mobil dengan sirkulasi udara melingkar) ini artinya bahwa udara hanya akan bersirkulasi di dalam ruangan kabin mobil saja.
Sedangkan jika tombol pengatur sirkulasi udara ini diarahkan ke kanan (gambar mobil dengan sirkulasi udara masuk dari kaca depan), ini artinya udara luar (fresh air) bisa masuk kedalam ruangan kabin mobil.
Untuk memaksimalkan fungsi pendingin (AC) maka arahkan tombol pengatur sirkulasi udara ke arah kiri yaitu pada posisi udara bersirkulasi hanya didalam ruang kabin mobil saja.
5. Tombol pengatur temperatur udara
Tombol pengatur temperatur udara ini berfungsi untuk mengatur suhu / temperatur udara yang dihembuskan dari blower AC. Temperatur dan suhu udara paling dingin akan didapatkan jika tombol ini di arahkan ke garis biru (mentok ke kiri).
Sedangkan jika tombol ini diarahkan ke garis merah (mentok ke kanan) maka temperatur udara paling hangat akan di hembuskan dari blower AC. Ya, jika pada tombol pengatur suhu ini ada garis merahnya, ini menandakan bahwa mobil tersebut menggunakan heater pemanas yang umum digunakan untuk menghangatkan ruangan kabin mobil saat cuaca dingin/ salju.
Pada beberapa tipe mobil juga ada yang tidak menggunakan garis merah pada tombol pengatur temperatur suhu udara ini. Ini tandanya pada mobil tersebut tidak dilengkapi heater pemanas pada sistem AC nya. Berikut contohnya
Jika tombolnya seperti gambar diatas, ini berarti suhu yang paling dingin akan didapatkan jika tombol diputar mentok ke arah kanan. dan suhu yang tidak terlalu dingin ada pada posisi tombol di posisi kiri.
6. Tombol defogger (pemanas kaca belakang)
Pada tombol-tombol pengaturan ac mobil ini terkadang terdapat tombol seperti pada gambar diatas. Tombol tersebut adalah tombol defogger untuk kaca belakang. Ketika indikator lampu pada tombol ini menyala maka tombol ini berfungsi untuk memanaskan kaca belakang dan menghilangkan kabut/embun yang menempel pada kaca belakang saat kondisi dingin.